Obat Herbal, Pengganti Paracetamol Sirup untuk Anak Kesayangan Bunda

Paracetamol belakangan ini menjadi topi yang ramai diperbincangkan diberbagai media. Pasalnya terdapat kasus kematian bayi akibat gagal ginjal akut yang disebabkan oleh endapan sisa obat yang terdapat pada paracetamol sirup. Apakah Bunda sebelumnya sudah pernah memberikan paracetamol sirup pada bayi kesayangannya ? Bila sudah terlanjur dan tidak ada gejala gagal ginjal akut jangan panit Bund. Justru kita harus bersyukur mudah-mudahan anak kesyaangan kita dijauhkan dari penyakit tersebut. Aamiin

Kita hidup di negara tropis bertepatan dengan garis katulistiwa diebrikan anugerah dengan banyaknya sumber daya alam yang tersedia. Hal ini yang membuat para ilmuan bahkan orang tua kita dahulu tidak berhenti berrfikir untuk mencari alternatif obat herbal untuk menyembuhkan demam. Resep obat herbal yang sudah turun temurun dan tanpa adanya campuran bahan kimia lainnya insyaAllah tidak memberikan efek samping lainnya.

Jadi ketika anak kesayangan Bunda demam, bukan hanya paracetamol solusinya. Yuk simak berikut terdapat 3 jenis tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan demam pada anak yah bund :

Meniran (Phyllanthus niruri L.)

Tinggi tanamannya mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain. Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Caranya:

Rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya. warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.

Caranya: 

  1. Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit.
  2. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya.
  3. Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata. Berikan 3 kali sehari.

Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda.  Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda. Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain.

Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya :

  1. Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak.
  2. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya.
  3. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata.
  4. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

Sauce Pan Enamel ukuran diameter 16 cm sangat cocok untuk merebus obat-obatan herbal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu

Butuh Bantuan? Chat Langsung ke Whatsapp